Kemampuan dalam memimpin, sebagai administrator
Berwibawa, disegani dan diikuti perintahnya Tidak lekas naik pitam bila dikritik
Bersedia menerima saran
Cita rasa tinggi, ide dan gagasannya dalam
Pancaindra, lima indra peka (mata, telinga, pendengaran, mengecap, meraba)
Dalam menghadapi skenario/naskah ia mempunyai konsep yang jelas, rancangan, ide, pengertian yang diabstrakkan dalam peristiwa yang kongkrit, gambaran mental dari obyek, proses yang digunakan akal budi untuk memahami hal-hal lain
Pengetahuan theaternya luas dan dalam. Harus menyadari kedudukannya berada diantara produser, penulis naskah, khalayak, aktor. Artinya Sutradara menjembatani Produser, Penulis Naskah, khalayak, Aktor
Pengetahuan theaternya luas dan dalam. Harus menyadari kedudukannya berada diantara produser, penulis naskah, khalayak, aktor. Artinya Sutradara menjembatani Produser, Penulis Naskah, khalayak, Aktor
1. Wakil dari khalayak untuk dapat memetik buah skenario. Untuk itu dalam menghadapi naskah ia menempatkan dirinya sebagai penonton. Untuk itu ia harus memiliki empati yang menempatkan dirinya mempunyai perasaan yang sama dengan orang atau kelompok lain. Kesan itulah yang akan disampaikan kepada khalayak, sehingga sebagai hasilnya dapat menciptakan identifikasi (memasukkan) ke jiwa khalayak
2. Setelah sebagai wakil khalayak, berpindah sebagai seniman penafsir. Kesan yang telah diperolehnya harus diekspresikan, diungkapkan yang didalamnya ada gagasan, maksud dan perasaan yang kemudian dicipta ke dalam unsur-unsur produksi agar kesan yang sama dirasakan kembali oleh khalayak
2. Setelah sebagai wakil khalayak, berpindah sebagai seniman penafsir. Kesan yang telah diperolehnya harus diekspresikan, diungkapkan yang didalamnya ada gagasan, maksud dan perasaan yang kemudian dicipta ke dalam unsur-unsur produksi agar kesan yang sama dirasakan kembali oleh khalayak
3. Begitu sutradara melatih aktor harus bisa menempatkan dirinya sebagai kritikus. Ia menilai ekspresinya yang secara keseluruhan dibangun oleh para aktor dan seniman lainnya. Rangsangan yang ditimbulkan oleh perpaduan semua unsur harus bisa melahirkan kharisma produksi, kekuatan dan kemampuan produksi yang luar biasa
4. Sutradara harus memiliki ketajaman intiusi
5. Sutradara harus kaya dengan imajinas
6. Sutradara sebagai seorang tuan bagi media yang dipakainya, untuk mengekspresikan hati dan pikirannya. Untuk menjadi tuan diwilayahnya, sutradara menjadi penguasa tunggal, apa saja yang terdapat di wilayah yang dikenalnya
7. Sutradara harus percaya diri agar dapat menularkan dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi pemain dan kerabat kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar