--> contoh proposal artesis 2013 | Belajar Internet

Blog tentang dunia internet, tips dan trik, umum, pengetahuan, kesehatan, proposal pengajuan, proposal, dan lain-lain

Powered By Blogger

Kijampang

Jumat, 20 Desember 2013

contoh proposal artesis 2013

| Jumat, 20 Desember 2013

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
KECAMATAN SINDANGWANGI
KANTOR KEPALA DESA UJUNGBERUNG
Alamat : Jln. Raya Rajagaluh – Keramat No 01 Km 29 Kode POS 45474
Ymail : Ujungberung_Majalengka@yahoo.com / Gmail : desaujungberungmajalengka@gmail.com

Nomor
:
140/003/ X / Pem-Des
        Ujungberung,
Lampiran
:
1 (Satu) Berkas
        Kepada
Perihal
:
Permohonan Bantuan Sumur Bor 
Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat


(Ateis)
        Cq. Kepala Dinas Energi dan Sumber      
        Daya Mineral Provinsi Jawa Barat



        Di



               Bandung







            Salam sejahtera teriring do’a semoga Bapak berada dalam lindungan Allah SWT. Sehingga dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari amin.

            Kami Pemerintah Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka memberitahukan bahwa di Desa kami masih ada sebagian penduduk yang masih atau belum menikmati aliran air bersih, dan ini disebabkan karena kondisi perekonomian masyarakat yang memeng rata-rata menengah kebawah.

            Maka dari itu kami Pemerintah Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, Memohon Kepada Bapak Gubernur Jawa Barat Melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi jawa Barat untuk memberikan Bantuan Sumur Bor (ARTESIS) agar dapat meringankan beban Masyrakat kurang mampu yang belum mendapatkan Pasokan Air Bersih untuk kegiatan Mandi cuci Kakus dan Air Minum. 
 
           Demikian Permohonan ini kami sampikan, atas perhatian dan perkenan Bapak untuk merealisasikannya, kami ucapkan terimakasih.





Mengetahui,
Camat Sindangwangi





ANDIK SUJARWO, AP. MP
Nip.


Kepala Desa Ujungberung







Tembusan disampikan kepada :
1.    Yth. Bupati Majalengka
2.    Yth. Kepala UPTD ESDM Wilayah V Cirebon
3.    Arsip









I. DASAR PEMIKIRAN
Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kemajuan suatu masyarakat. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat diantaranya tingkat ekonomi, pendidikan, keadaan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya. Faktor yang penting dan dominan dalam penentuan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan adalah air.
Manusia dan makhluk hidup lainnya yang tidak hidup dalam air, senantiasa mencari tempat tinggal dekat air supaya mudah untuk mengambil air untuk keperluan hidupnya. Selain itu pemenuhan kebutuhan air bersih dapat tercukupi sehingga mereka dapat hidup sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan penyakit. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tawar dan tidak berbau.
Pentingnya air di dalam tubuh manusia, berkisar antara 50%– 70% dari seluruh berat badan. Di tulang terdapat air sebanyak 22% berat tulang, di darah dan ginjal sebanyak 83%. Pentingnya air bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada di dalam organ, 80% dari darah terdiri atas air, 25% dari tulang, 75% dari urat syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari hati, dan 75% dari otot adalah air.
Kekurangan air menyebabkan banyaknya didapat penyakit batu ginjal dan kandung kemih, karena terjadi kristalisasi unsur-unsur yang ada di dalam cairan tubuh. Kehilangan air sebanyak 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian. Kebutuhan orang dewasa perlu minum minimum 1,5–2 liter air sehari. Selain pentingnya air bagi di dalam tubuh manusia, air dibutuhkan bagi kehidupan, baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari yaitu keperluan untuk kebutuhan domestik rumah tangga maupun kebutuhan dalam pertanian, industri, perikanan, pembangkit listrik tenaga air, dan navigasi, serta rekreasi.
Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air di Indonesia meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, antara lain menyebabkan penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan dan berbahaya bagi semua makhluk hidup yang tergantung pada sumber daya air.
Lingkungan Desa Ujungberung sebagai wilayah yang berada di Majalengka yang banyak mengalami pertumbuhan penduduk memiliki implikasi yang sangat besar terhadap kerusakan lingkungan khususnya krisis air bersih. Sementara air bersih menjadi sulit didapatkan, layanan Pemerintah dalam hal ini saluran air PDAM sayangnya belum tersedia dan tetap menjadi mimpi bagi masyarakat.
Melalui penyediaan air bersih dan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, masyarakat melakukan suatu usaha dengan swadaya dana masyarakat sendiri yaitu pembuatan MCK sederhana dengan sumur manual, namun ternyata tidak memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu kami berencana untuk mengadakan kegiatan pembuatan sumur artesis. Dengan program ini diharapkan akan memecahkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Juga harus dicatat bahwa di lingkungan Desa Ujungberung banyak kepala keluarga yang tidak memiliki WC sendiri.
II. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamai “Penanggulangan Kekurangan Air Bersih di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi Kota Kabupaten Majalengka Guna Perbaikan serta Peningkatan di Bidang Kesehatan, Lingkungan, dan Kesejahteraan. “
III. LANDASAN KEGIATAN
-          Pancasila
-          Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/ Menkes/Per/IX/1990. Tentang pengawasan dan syarat-syarat kualitas air.
-          Hasil Rapat internal Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.
IV. TUJUAN KEGIATAN
-          Tujuan dari kegiatan pembangunan ini adalah sebagai berikut :.
-          Untuk memenuhi kebutuhan vital warga Desa Ujungberung dengan air bersih.
-          Menumbuhkembangkan pola hidup sehat dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan.
-          Untuk mengurangi dan mengantisipasi penyebaran penyakit kulit dan pencernaan.
-          Memberdayakan dan mengembangkan keberlanjutan-diri rakyat Desa Ujungberung khususnya dikepengurusan yang baru.
-          Untuk mendapatkan perhatian lebih dalam segala aspek khususnya aspek kesehatan bagi lingkungan Desa Ujungberung,
-          Diharapkan dapat memberikan pemikiran serta masukan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kebutuhan air bersih dan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka dengan dibuatnya air sumur artetis.


V. ANALISA PENGAMBILAN AIR DENGAN SUMUR BOR ARTESIS
Air bersih merupakan kebutuhan vital untuk berbagai kegiatan. Dengan sumur Bor Artesis dapat membantu dalam memecahkan kesulitan air bersih yang diakibatkan oleh Kandungan zat Besi yang sangat tinggi sehingga air menjadi bau besi, kuning dan sangat menggangu serta merusak property. Dengan pengeboran yang lebih dalam lagi kondisi air bau, kuning dan lainnya dapat diatasi tanpa menggunakan filter.  Dengan dukungan peralatan mesin, tenaga ahli, vendor serta armada yang memadai akan dapat menjawab permasalahan Desa Ujungberung akan kebutuhan air bersih.
1.      Manfaat  yang diberikan dengan pembuatan sumur bor dalam/artesis.
Sumur bor yang dalam  memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan Filter Air untuk memproses air baku yang tidak memenuhi syarat air bersih menjadi air bersih. Penggunaan Filter air memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup merepotkan serta membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan sumur bor dalam masalah tersebut bisa diatasi karena kecenderungan kondisi tanah yang memiliki kandungan air yang jelek / tidak memenuhi syarat air bersih. Sumur bor dalam/ artesis mengatasi air kuning, bau/ zat besi yang tinggi selain itu sumur bor dalam/artesis juga bisa mengatasi air asin/bergaram Dengan pembuatan sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk memperoleh air bersih ini dapat dilakukan dengan baik.      
2.      Penentuan Titik Lokasi Pengeboran Dengan Menggunakan Geolistrik
Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/ sumber air yang banyak (Akuifer) dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air di dalam tanah. Dengan menggunakan tekhnik resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/ jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalam yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik . Kegiatan survey Geolistrik ini bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter
VI.  PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat, besar harapan kami demi terealisasikannya program ini secara menyeluruh, Selanjutnya  semoga hal ini menjadi bahan pertimbangan Bapak guna terwujudnya cita-cita dan tujuan sebagaimana diuraikan di atas.
Semoga semua pihak bisa memakluminya dan bersedia membantu kami dalam penyelenggaraan Sumur Bor Artesis di Desa Ujungberung dan berkenan mengabulkan permohonan ini.




Kepala Desa Ujungberung






Related Posts

Tidak ada komentar: