PEMERINTAH KABUPATEN
MAJALENGKA
KECAMATAN SINDANGWANGI
Alamat : Jln. Raya Rajagaluh – Keramat No 01 Km 29 Kode POS 45474
|
Nomor
|
:
|
140/003/ X / Pem-Des
|
Ujungberung,
|
|||
Lampiran
|
:
|
1 (Satu) Berkas
|
Kepada
|
|||
Perihal
|
:
|
Permohonan Bantuan Sumur
Bor
|
Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
|
|||
(Ateis)
|
Cq. Kepala Dinas Energi
dan Sumber
Daya Mineral Provinsi
Jawa Barat
|
|||||
Di
|
||||||
Bandung
|
||||||
Salam sejahtera teriring do’a semoga Bapak berada dalam lindungan
Allah SWT. Sehingga dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari amin.
Kami Pemerintah Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten
Majalengka memberitahukan bahwa di Desa kami masih ada sebagian penduduk yang
masih atau belum menikmati aliran air bersih, dan ini disebabkan karena
kondisi perekonomian masyarakat yang memeng rata-rata menengah kebawah.
Maka dari itu kami Pemerintah Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi
Kabupaten Majalengka, Memohon Kepada Bapak Gubernur Jawa Barat Melalui Kepala
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi jawa Barat untuk memberikan
Bantuan Sumur Bor (ARTESIS) agar dapat meringankan beban Masyrakat kurang
mampu yang belum mendapatkan Pasokan Air Bersih untuk kegiatan Mandi cuci
Kakus dan Air Minum.
Demikian
Permohonan ini kami sampikan, atas perhatian dan perkenan Bapak untuk
merealisasikannya, kami ucapkan terimakasih.
|
||||||
Mengetahui,
Camat Sindangwangi
ANDIK SUJARWO, AP. MP
Nip.
|
Kepala Desa Ujungberung
|
|||||
Tembusan disampikan kepada :
1.
Yth. Bupati Majalengka
2.
Yth. Kepala UPTD ESDM Wilayah V Cirebon
3.
Arsip
|
||||||
I. DASAR PEMIKIRAN
Derajat kesehatan masyarakat merupakan
salah satu indikator kemajuan suatu masyarakat. Faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat diantaranya tingkat ekonomi, pendidikan, keadaan
lingkungan, dan kehidupan sosial budaya. Faktor yang penting dan dominan dalam
penentuan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu
komponen lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan adalah
air.
Manusia dan makhluk hidup lainnya
yang tidak hidup dalam air, senantiasa mencari tempat tinggal dekat air supaya
mudah untuk mengambil air untuk keperluan hidupnya. Selain itu pemenuhan
kebutuhan air bersih dapat tercukupi sehingga mereka dapat hidup sehat dan
tidak mudah terkena penyakit. Air merupakan suatu sarana utama untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu
media dari berbagai macam penularan penyakit. Air bersih adalah air yang
jernih, tidak berwarna, tawar dan tidak berbau.
Pentingnya air di dalam tubuh
manusia, berkisar antara 50%– 70% dari seluruh berat badan. Di tulang terdapat
air sebanyak 22% berat tulang, di darah dan ginjal sebanyak 83%. Pentingnya air
bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada di dalam organ, 80% dari
darah terdiri atas air, 25% dari tulang, 75% dari urat syaraf, 80% dari ginjal,
70% dari hati, dan 75% dari otot adalah air.
Kekurangan air menyebabkan banyaknya
didapat penyakit batu ginjal dan kandung kemih, karena terjadi kristalisasi
unsur-unsur yang ada di dalam cairan tubuh. Kehilangan air sebanyak 15% dari
berat badan dapat mengakibatkan kematian. Kebutuhan orang dewasa perlu minum
minimum 1,5–2 liter air sehari. Selain pentingnya air bagi di dalam tubuh
manusia, air dibutuhkan bagi kehidupan, baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari
yaitu keperluan untuk kebutuhan domestik rumah tangga maupun kebutuhan dalam
pertanian, industri, perikanan, pembangkit listrik tenaga air, dan navigasi,
serta rekreasi.
Masalah utama yang dihadapi oleh
sumber daya air di Indonesia meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu
memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan
domestik yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik dan kegiatan lain
berdampak negatif terhadap sumber daya air, antara lain menyebabkan penurunan
kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan dan berbahaya
bagi semua makhluk hidup yang tergantung pada sumber daya air.
Lingkungan Desa Ujungberung sebagai
wilayah yang berada di Majalengka yang banyak mengalami pertumbuhan penduduk
memiliki implikasi yang sangat besar terhadap kerusakan lingkungan khususnya
krisis air bersih. Sementara air bersih menjadi sulit didapatkan, layanan Pemerintah
dalam hal ini saluran air PDAM sayangnya belum tersedia dan tetap menjadi mimpi
bagi masyarakat.
Melalui penyediaan air bersih dan
sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, masyarakat melakukan suatu usaha
dengan swadaya dana masyarakat sendiri yaitu pembuatan MCK sederhana dengan
sumur manual, namun ternyata tidak memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu kami
berencana untuk mengadakan kegiatan pembuatan sumur artesis. Dengan
program ini diharapkan akan memecahkan permasalahan lingkungan dan kesehatan.
Juga harus dicatat bahwa di lingkungan Desa Ujungberung banyak kepala keluarga
yang tidak memiliki WC sendiri.
II. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamai “Penanggulangan
Kekurangan Air Bersih di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi Kota
Kabupaten Majalengka Guna Perbaikan serta Peningkatan di Bidang Kesehatan,
Lingkungan, dan Kesejahteraan. “
III. LANDASAN
KEGIATAN
-
Pancasila
-
Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/ Menkes/Per/IX/1990. Tentang
pengawasan dan syarat-syarat kualitas air.
-
Hasil
Rapat internal Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.
IV. TUJUAN
KEGIATAN
-
Tujuan
dari kegiatan pembangunan ini adalah sebagai berikut :.
-
Untuk
memenuhi kebutuhan vital warga Desa Ujungberung dengan air bersih.
-
Menumbuhkembangkan
pola hidup sehat dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
lingkungan.
-
Untuk
mengurangi dan mengantisipasi penyebaran penyakit kulit dan pencernaan.
-
Memberdayakan
dan mengembangkan keberlanjutan-diri rakyat Desa Ujungberung khususnya
dikepengurusan yang baru.
-
Untuk
mendapatkan perhatian lebih dalam segala aspek khususnya aspek kesehatan bagi
lingkungan Desa Ujungberung,
-
Diharapkan
dapat memberikan pemikiran serta masukan berkelanjutan dalam rangka peningkatan
kebutuhan air bersih dan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan Desa
Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka dengan dibuatnya air
sumur artetis.
V. ANALISA
PENGAMBILAN AIR DENGAN SUMUR BOR ARTESIS
Air bersih merupakan kebutuhan vital
untuk berbagai kegiatan. Dengan sumur Bor Artesis dapat membantu dalam
memecahkan kesulitan air bersih yang diakibatkan oleh Kandungan zat Besi yang
sangat tinggi sehingga air menjadi bau besi, kuning dan sangat menggangu serta
merusak property. Dengan pengeboran yang lebih dalam lagi kondisi air bau,
kuning dan lainnya dapat diatasi tanpa menggunakan filter. Dengan
dukungan peralatan mesin, tenaga ahli, vendor serta armada yang memadai akan
dapat menjawab permasalahan Desa Ujungberung akan kebutuhan air bersih.
1.
Manfaat
yang diberikan dengan pembuatan sumur bor dalam/artesis.
Sumur bor yang dalam memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan Filter Air untuk memproses
air baku yang tidak memenuhi syarat air bersih menjadi air bersih. Penggunaan
Filter air memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup merepotkan serta
membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan sumur bor
dalam masalah tersebut bisa diatasi karena kecenderungan kondisi tanah yang
memiliki kandungan air yang jelek / tidak memenuhi syarat air bersih. Sumur bor
dalam/ artesis mengatasi air kuning, bau/ zat besi yang tinggi selain itu sumur
bor dalam/artesis juga bisa mengatasi air asin/bergaram Dengan pembuatan
sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk memperoleh air bersih ini dapat
dilakukan dengan baik.
2. Penentuan Titik Lokasi Pengeboran
Dengan Menggunakan Geolistrik
Salah satu tekhnik untuk menentukan
titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/ sumber air yang banyak
(Akuifer) dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan
untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air di dalam tanah.
Dengan menggunakan tekhnik resistivity maka dapat ditentukan tahanan
yang disesuaikan dengan kontur tanah/ jenis batuan yang merupakan sumber air.
Sehingga dapat ditentukan kedalam yang ideal untuk mencapai air yang cukup
banyak dan kualiatas yang baik . Kegiatan survey Geolistrik ini bisa
memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter
VI. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat, besar
harapan kami demi terealisasikannya program ini secara menyeluruh, Selanjutnya
semoga hal ini menjadi bahan pertimbangan Bapak guna terwujudnya
cita-cita dan tujuan sebagaimana diuraikan di atas.
Semoga semua pihak bisa memakluminya
dan bersedia membantu kami dalam penyelenggaraan Sumur Bor Artesis di Desa
Ujungberung dan berkenan mengabulkan permohonan ini.
Kepala Desa Ujungberung
|
||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar